Tips Belajar Ilmu Pemprograman agar Lebih Menyenangkan dan Cepat Menguasainya untuk Pemula
Selamat pagi teman-teman. Berjumpa lagi dengan Saya Nanda Adisaputra sebagai Android Developer. Pada kesempatan kali ini Saya akan membahas mengenai tips belajar ilmu programming untuk pemula. Pasti teman-teman yang baru belajar ilmu belajar programming atau baru masuk jurusan RPL , Teknik Informatika, maupun Sistem Informasi bigung ya belajarnya ? Lalu bagaimana sih kak cara belajar ilmu programming agar lebih menyenangkan dan cepat mengusainya untuk pemula. Nah kebetulan nih, kali ini Saya akan berikan beberapa tips agar Kalian belajar ilmu programming jadi menyenangkan dan tentunya lebih mudah menguasainya. Yuk langsung saja Kita bahas.
- Langkah pertama . Tentukan dulu Bahasa Pemprograman apa yang ingin dipelajari dan usahakan yang paling disukai. Kemudian tentukan cita-citanya menjadi apa 2 tahun kedepan misal : Android Developer, iOS Developer, Web Developer, Desktop Developer, dan sebagainya. Seseorang yang menekuni 1 bidang hingga ke level Expert atau Profesional dengan logika dan fundamental yang cukup kuat, akan banyak dicari perusahaan IT daripada yang menguasai semua ilmu akan tetapi hanya kulit nya saja.
- Belajar dengan tekun dan rutin minimal 2 jam sehari dengan mengikuti Developer Roadmaps sesuai bidang yang ditekuni. Seseorang untuk melangkah dari dasar hingga level Expert, sebenarnya hanya memerlukan waktu 2 jam setiap hari untuk belajar materi yang ia dalami. Namun, catatan belajar rutin dan konsisten tanpa banyak mengeluh. Setiap orang punya ritme nya tersendiri ada yang 3 bulan udah Expert, ada juga yang 1 tahun, 2 tahun, hingga bertahun- tahun baru mencapai level tersebut.
- Belajar dengan tekun dan sabar dari memahami logika dan fundamental pemprograman . Object Oriented Programming (OOP ), Functional Programming, dan Paradigma Struktural. Dengan memperkuat pemahaman mengenai fundamental pemprograman, maka seseorang akan lebih siap dihadapkan dalam situasi permasalahan error di bidang yang ia tekuni. Ibarat pepatah semakin tinggi semakin banyak juga tantangannya, Jika pohon tersebut tidak kuat akarnya maka akan rubuh ketika terkena terjangan angin yang cukup kencang. Begitu pula belajar programming jika tidak kuat fundamental nya, maka akan stuck berhari-hari bahkan sampai berbulan -bulan dan akhirnya akan menyerah ketika dihadapkan problem error yang cukup kompleks di perusahaan IT. Dimana sering kali kalau project sudah Kompleks akan sedikit sekali referensi contoh di internet dan bahkan tidak ada sama sekali yang mirip. Sehingga seorang programmer dituntut untuk membuat logic nya sendiri sesuai keinginan client yang cukup beragam problematikanya.
- Mulai pressure diri sendiri dengan menetapkan target harian, mingguan, dan bulanan menggunakan aplikasi trello, dan melakukan evaluasi proses pembelajaran selama seminggu sekali. Seseorang yang udah sering belajar dibawah tekanan akan merasakan kenikmatan dalam belajar, terbiasa belajar dengan deadline, membuat target dalam belajar, dan mengevaluasi hasil belajar nya setiap seminggu sekali. Sehingga akan lebih terbiasa ketika menghadapi dunia kerja, dimana seorang programmer harus setor progress harian ke atasan setiap hari.
- Carilah senior , temen, dan gabunglah Komunitas IT baik di lingkungan kampus maupun di lingkungan Kota domilisi Kalian . Dimana selain membangun relasi pertemanan, juga dapat belajar bareng dan bisa jadi akan menjadi relasi kerja di masa depan. Lingkungan akan menjadi salah satu faktor keberhasilan seseorang. Jika seseorang berada di lingkungan komunitas android , maka seseorang tersebut akan berpeluang lebih besar untuk menjadi android developer daripada yang berada di lingkungan yang kurang mendukung. Akan tetapi motivasi dari diri sendiri, tekad kuat, pantang menyerah dalam menghadapi error yang silih berganti, dan juga komitmen dari dalam diri sendiri lah faktor terbesar yang menentukan untuk dapat meraih cita-citanya di masa depan.
- Bangun relasi dengan senior Developer yang kalian anggap sudah Expert sehingga dapat mengarahkan dan juga membimbing kalian untuk menjadi Developer hebat di masa depan. Seseorang yang belajar otodidak sekalipun, tetep pasti pernah membutuhkan pengarahan dari senior di awal mengenai materi apa saja yang harus dipelajari , bertanya mengenai error kode nya, dan sebagainya baik secara online maupun offline.
- Sering menulis tutorial di blog, medium, atau website serta membuat konten Youtube Programming usai selesai mempelajari ilmu baru. Usahakan menulis sesuai apa yang telah dipahami dari hasil membaca buku, atau website tanpa membuka lagi buku tersebut dengan kalimat sesuai sepemahaman Kalian sendiri.
- Belajar di course yang merupakan mitra pelatihan resmi Google di Indonesia. Untuk yang ingin mendalami Android Development , Saya rekomendasikan belajar di Dicoding, sebagai satu-satunya Mitra Pelatihan Resmi Google di Indonesia, telah melalui proses pengembangan kurikulum yang komprehensif. Semua materi telah diverifikasi langsung oleh Google untuk memastikan materi yang diajarkan relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri digital saat ini. Peserta akan belajar membangun aplikasi Android yang meliputi Pengujian, Debugging, UX Aplikasi, Komponen Aplikasi Fundamental, Penyimpanan Data Persisten, dan Integrasi Sistem yang Ditingkatkan.
- Belajar membuat Karya sederhana untuk latihan rutin melatih logika. Misal untuk yang menekuni Android Development langkah pertama membuat login terlebih dahulu, kemudian hari berikutnya membuat register, lalu di hari ketiga membuat navigation drawer, dan seterusnya secara rutin. Hingga suatu saat dapat membuat aplikasi android yang cukup kompleks dan publish di playstore digunakan banyak orang untuk menyelesaikan problem yang ada disekitar Kalian. Yang perlu ingat untuk coding jangan menggunakan cara copy paste code orang lain tanpa izin pembuat, akan tetapi ketik ulang dan coba latihan dengan membuat code kalian sendiri. Dengan menerapkan ini Saya yakin akan paham semua kode yang Kalian ketik, dan akan menjadi hebat di masa depan.
- Sering menghadiri event yang di adakan komunitas IT baik secara online maupun offline melalui Workshop, Seminar, Webinar, maupun Live Streaming Youtube. Karena dengan membangun networking dan sering mengikuti event tersebut juga secara tidak langsung Kita juga belajar . Dan Kita tidak akan begitu merasakan yang namanya sulitnya belajar programming , karena ada banyak temen yang dapat diajak diskusi dan ada banyak fasilitas dari komunitas ( berupa Mentoring ) dan juga pemerintah ( berupa Coworking Space ) yang dapat kita manfaatnya untuk leveling up dibidang yang Kita tekuni. Ada banyak event yang sering diadakan komunitas dari Google WTM ( Woman Techmakers ), GDG ( Google Developer Grup ), dan juga DSC ( Developer Student Club ). Adapun Komunitas dari Kampus juga banyak seperti Marvind Community FTIK USM, Doscom Udinus, Polytechnic Computer Club Polines, dan sebagainya. Kemudian juga ada Komunitas di Kota Semarang yang sering melatih dan mengadakan workshop untuk masyarakat Kota Semarang diantaranya SANDEC ( Semarang Android Developer Center ), Programmer Semarang , Santren Koding, dan sebagainya. Fasilitas yang cukup lengkap apalagi Pemerintah Kota Semarang juga mendukung kegiatan-kegiatan Komunitas IT dengan memberikan tempat untuk berkumpul dan mengadakan workshop secara gratis dan rekan-rekan komunitas yang senang jika diminta untuk memberikan materi untuk menjadi trainer di acara Workshop maupun seminar.
- Sering sharing ilmu untuk melatih SoftSkill minimal dengan mengajar temen terdekat terlebih dahulu. Hingga nanti leveling up dapat mengajar di SMK, Komunitas IT, maupun diundang ke kampus untuk menjadi trainer. Saya lebih dapat cepat menangkap ilmu baru ketika setelah belajar dan paham , mengajarkan ilmu yang sudah dipahami ke orang lain secara terus menerus. Disamping Saya dapat ilmu, juga dapat mengajak temen-temen dan orang lain untuk dapat leveling up. Sehingga ilmu tersebut akan menjadi amal ibadah Kita , selama ilmu itu digunakan dan diajarkan lagi ke orang lain.
- Sering ikut Kompetisi Nasional untuk mengasah Hardskill dan mengukur sejauh mana Kita telah berhasil mempelajari ilmu. Serta dapat membangun networking dengan temen dari PTS dan PTN ternama di seluruh Indonesia. Walaupun di kompetisi Kami adalah kompetitor tapi di luar kompetisi , menjalin hubungan baik sebagai seorang teman dari Universitas yang berbeda. Dengan mengikuti kompetisi nasional maka Kita dapat evaluasi dan mengukur sudah dapatkan Kita bersaing secara sehat ketika lulus nanti, tepatnya di dunia kerja dimana persaingan nya lebih ketat dibandingkan di arena kompetisi Hackathon selama 24 jam.
- Ikuti Grup telegram Programmer untuk berdiskusi dan sharing pengalaman belajar programming dengan teman-teman yang lain yang kesulitan dalam menghadapi error. Berikut adalah grup Programmer yang dapat kalian ikuti darimana pun Kalian berasal : https://t.me/AndroidSemarang , https://t.me/programersemarangraya , dan sebagainya. Kita dapat memanfaatkan adanya grup programming untuk bertanya dan berdiskusi untuk membantu Kita Leveling up.
- Menerapkan ilmu yang sudah di pelajari dengan kerja Freelance, atau kerja di Perusahaan IT. Disamping dapat belajar mengenai bagaimana membuat solusi atas permasalahan client , juga dapat memulai mengumpulkan portofolio dan pengalaman dibidang yang Kita tekuni. Permasalahan yang Kita hadapi selama belajar belum seberapa, dibandingkan permasalahan yang akan Kita hadapi ketika sudah terjun di dunia kerja. Di dunia kerja client adalah raja nya yang harus Kita layani dengan baik, dengan cara membuat aplikasi sesuai kebutuhannya bukan sesuai keinginan Kita lagi pada saat masih belajar. Ketika memasuki dunia kerja setelah lulus nanti banyak perusahaan yang mensyaratkan pengalaman kerja selama 1–2 tahun dibidangnya. Dan ketika itu kita juga harus melampirkan CV ( Curriculum Vitae ) dan juga portofolio project yang sudah dibuat baik secara team maupun individu. Bahkan ada juga perusahaan yang lebih melihat kandidat berdasarkan jumlah portofolio dan pengalaman kerja daripada melihat IPK Cumlaude 4.0 tapi belum punya portofolio yang bisa di banggakan serta pengalaman baik pengalaman Freelance maupun organisasi di Komunitas IT akan sangat di pertimbangkan. Misalnya pengalaman Freelance sebagai Android Developer, jadi Pengurus dan juga Mentor Android di Komunitas SANDEC (Semarang Android Developer Center) , Kompetisi Nasional membuat aplikasi android , serta sertifikasi Junior Mobile Developer BNSP untuk mendaftar posisi kerja Android Developer di Perusahaan.
Nah, untuk dapat mempercantik CV ( Curriculum Vitae ) dan juga memperbanyak pengalaman serta portofolio untuk bekal menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat Kalian dapat menerapkan 14 langkah diatas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan hal tersebut, Saya yakin Kita semua akan menjadi developer hebat di masa depan. Amin..
Cukup sekian pembahasan mengenai tips belajar ilmu programing yang dapat Saya berikan pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat.